Bukan hanya di bidang gadget, Xiaomi rupanya tengah mempersiapkan peluncuran mobil listriknya yang dijadwalkan pada 2024. Prototipe mobil Xiaomi yang beredar bernama MS11 namun mobil listrik versi produksi massal bernama Xiaomi Modena.

Melansir dari Carscoops, Xiaomi Modena bakal diresmikan pada akhir tahun ini bersamaan dengan rilisnya jenis ponsel premium (flagship) Xiaomi.

Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi berusaha berekspansi ke dunia otomotif khususnya mobil listrik. Xiaomi telah mengumumkan rencana untuk produksi mobil sejak dua tahun yang lalu. 

Bahkan prototipe mobil listrik pertamanya telah bocor sejak Januari lalu. Kendati demikian, Xiaomi telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pada Agustus. Xiaomi juga dilaporkan akan mendapatkan perizinan produksi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) dalam kurun waktu satu atau dua bulan mendatang.

Media lokal Car News China melaporkan bahwa Xiaomi telah memulai produksi mobil bernama MS11 ini sejak bulan lalu di sebuah pabrik yang terletak di Beijing, China. Xiaomi dikatakan akan membuat 50 prototipe setiap minggunya. Setelah mendapatkan persetujuan pemerintah setempat, Xiaomi segera memasarkan mobil listrik pertamanya tersebut.

Bocoran Spesifikasi dan Harga Xiaomi Modena

Xiaomi Modena digadang-gadang akan menggunakan baterai berdaya 101 kWh dengan arsitektur kelistrikan 800 volt. Kendati demikian, belum diketahui hasil tenaga dan torsi maksimum yang bakal dihasilkan oleh mesin ini. Namun, mobil ini diperkirakan mampu melaju 800 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Sementara pada bagian eksterior, Xiaomi Modena menyematkan lampu LED yang besar pada bagian depan kemudian pada bumper depan didesain dengan gaya yang lebih sederhana. Xiaomi Modena dikatakan akan menjadi pesain mobil listrik Tesla Model 3 atau BYD Seal.

Oleh sebab itu, Modena memiliki desain atap kaca panoramik layaknya Tesla Model 3. Modena juga bakal dilengkapi dengan gagang pintu yang datar serta LiDAR yang dipasang di atap.

Menyasar pasar menengah ke atas, mobil listrik akan dibanderol seharga 200 ribu Yuan atau setara dengan Rp 421 juta. Harga ini merupakan harga lokal di China yang bakal disematkan Xiaomi. Harga tersebut bisa lebih mahal ketika dipromosikan secara global termasuk di Indonesia. Berdasarkan fitur yang ditawarkan, harga di atas dinilai cukup murah untuk sekelas mobil listrik.

Lihat Juga Gadget Xiaomi